Posts

Showing posts from April, 2020

Kisah di Balik Penjara

Image
Tak ada yang tahu, bagaimana garis nasib seseorang dituliskan. Termasuk Mbak Han teman lamaku. Ia   berprofesi sebagai guru ngaji di TPQ Surabaya. Siang itu, Ia yang sedang asyik tidur   bersama anak-anaknya. Tiba-tiba terbangun setelah mendengar ketukan pintu yang cukup keras. Ketika mengintip dari balik tirai jendela, ia kaget karena di depan rumahnya sudah menunggu laki-laki berbaju polisi. Mbak Han segera membuka pintu rumahnya sembari menanyakan maksud kedatangan Pak polisi itu. Ia pun diberondong pertanyaan seputar suaminya. Mana mungkin Mas Aji melakukan kejahatan? selama ini tak pernah ada masalah dalam kehidupan rumah tangganya. Bahkan suaminya dikenal di kampungnya sebagai orang yang jujur, ringan tangan, jamaah aktif di masjid dan selalu ramah kepada semua orang. Ketika polisi menyodorkan bukti kejahatan suaminya, ia tak bisa berkata apapun, hanya pasrah dan merelakan suaminya dibawa ke kantor polisi. “Demi Allah Bun, aku gak melakukan kejahatan itu. Aku d

Ramadhan di Tromso

Image
Jika ramadhan tahun ini terasa beda, tidak semeriah dengan yang dulu. Karena adanya pandemi Corona. Syukuri saja. Karena gak hanya negara kita yang merasakan. Hampir seluruh negara juga mengalaminya. Sejenak kita rehat yuk dari pemberitaan di sini. Ngabuburit sebentar di wilayah Tromso. Sambil melihat bagaimana kegiatan ramadhan di sana . Tromso adalah daerah di kutub utara. Kota yang dikenal dengan Paris of North. Berada di sebelah utara Norwegia, sekitar 350 km sebelah utara Lingkaran Arktik. Dikelilingi oleh pemandangan laut dan beberapa gugusan pegunungan yang indah. Masya Allah, luar biasa tantangan berpuasa di bulan ramadhan bagi umat islam di Tromso. Saat datangnya ramadhan, selalu bertepatan dengan musim panas. Itu artinya selama 24 jam, matahari takkan pernah terbenam. Meskipun malam tiba. Langit tak juga gelap karena matahari masih   terbit di tengah malam ( Midnight Sun ). Bagi kita yang tinggal di Indonesia, tentu sangat aneh. Tak ada malam di musim panas.

PLEASURE SQUAD

Image
Ini bukan kisah tentang drama korea yang lagi hits ya, apalagi kisah cinta antara Yoon Se-ri (Son Ye-jin) dengan Kapten Ri Jeong-hyeok dalam film Crash Landing on You yang mengambil setting cerita di Korea Utara. Tapi ini tentang Kim Jong Un, sosok pemimpim Korea Utara yang saat ini kondisinya kritis setelah menjalani operasi jantung. Entah karena kebiasaannya suka mengkonsumsi  makanan dan minuman enak, seperti junkfood, dan sering memesan keju dalam jumlah banyak hingga ke negara asal keju itu dibuat. Atau sering memakan steak, sushi, dan Cristal champagne yang bisa ia habiskan hingga dua botol dalam sekali minum. Yang pasti sejak pemberitaannya viral di berbagai media. Mulai kepo nih tentang sosoknya. Bagaimana kehidupannya, karirnya, percintaannya, wajar kan perempuan suka detail kalau yang beginian. Eh, gak semua perempuan sih. Kalau aku si ya, apalagi buat bahan tulisan. Hahahhahaa Kepemimpinan yang dijalankan turun temurun. Hingga beberapa generasi. Dan tentan

BLITZ

Image
Malam itu kau begitu suntuk dengan hidupmu. Kau anggap dirimu yang paling menderita, tersiksa, dan punya masalah berat. Merasa minder, tak lagi bersemangat. Hanya karena   bukan anak kuliahan. Kau anggap dirimu   rendah? Tak ada yang bisa kau banggakan dari dirimu? Hai bangun kawan, bukalah matamu. Lihat sekelilingmu.   Luaskan pandanganmu. Yang punya masalah di dunia ini bukan hanya dirimu. Yang menangis dan bersedih juga bukan hanya kamu saja. Ada yang saat ini berjuang bertaruh nyawa,   melawan penyakit ganas yang ada pada tubuhnya. Ada yang terpuruk karena permasalahan rumah tangga. Divorce. Ada juga yang diuji karena ekonomi. Ada yang belum punya keturunan, Ada yang mempunyai anak yang tak normal. Ada yang masih single hingga usianya menua. Ada yang bermasalah dengan mertua, diselingkuhi suami, mendapat KDRT dalam rumah tangga. Dan ada yang harus berjuang sendiri menafkahi anak-anak karena suaminya telah meninggal. Masih banyak lagi cerita-cerita t

LEPASKANLAH

Image
Teruntuk sahabatku, kuucapkan selamat. Kau berhasil lulus dari ujian ini. Aku tahu, kau mengalami masa-masa sulit di tahun ini. Bahkan jika di posisimu, aku belum setegar dirimu. Kepergian suami tercinta di usia muda yang meninggalkanmu dalam kondisi hamil empat bulan. Rasanya berat bagi dirimu yang seorang wanita . Ingin berlarut dalam kesedihan tapi makhluk kecil yang bersemayam di perutmu menguatkanmu. Untuk segera bangkit dan semangat lagi.  . Kau kumpulkan sisa-sisa tenaga yang ada untuk merajut kembali hidup baru. Kau berjuang melahirkan seorang diri. Dan membesarkan keduanya dengan baik . Ujian tak berhenti sampai di sini. Banyak kerabat dekat menghampirimu untuk meminjam uang. Ternyata itu hanya alasan mereka, sengaja tidak membayar hutang kepadamu. Satu persatu, Allah tunjukkan mana kerabat yang baik dan mana kerabat yang buruk. Belum selesai urusan kerabat, toko yang biasa ramai mendadak sepi. Semua pelangganmu beralih berbelanja di toko lain. Lagi-l

YUK, JADI KREATIF!

Image
Tak ada lagi hiburan di area perumahanku. Semuanya kini tampak sepi. Wajah-wajah pedagang penuh harap itu tak lagi kujumpai.   Bagaimana keadaan mereka ya? Semua terjadi dengan cepat dan mendadak. Siapa yang menyangka kemunculan virus ini berdampak besar   terhadap perekonomian. PHK besar-besaran, pedagang yang biasanya mendulang rupiah dari pasar malam. Kini terpaksa harus menggigit jari. Ke mana lagi harus mencari sumber penghasilan yang lain. Diam di rumah tidak menjadi solusi, karena tuntutan hidup sangat tinggi. Lalu harus bagaimana? Hidup penuh dengan ketidakpastian. Bahagia dan sedih, datang silih berganti. Semuanya   akan kita rasakan. Termasuk di kondisi sekarang ini. Yang terbiasa berfikir kreatif, dengan mudah membaca peluang pasar. Membuat masker, berjualan makanan seperti tahu susu, kebab. maryam itu laris manis. Apalagi di kalangan menengah atas, mereka akan mencari makanan-makanan sehat untuk dikonsumsi di rumah.  Dengan bermodalkan marketplace d

TYROL

Image
                                             By. Yusnawati Membayangkan bisa kembali beraktivitas lagi seperti semula rasanya menyenangkan. Apalagi berkumpul bersama teman-teman dalam acara kajian. Sungguh nikmat yang luar biasa. Aku merindukan semuanya. Termasuk berkunjung ke rumah Ibu.   Untuk sementara harus berpuas dulu dengan video call. Sudah seminggu ini ada yang menyita perhatianku. Tentang kondisimu dan bagaimana kabarmu yang tiba-tiba menghilang, membuatku semakin khawatir. Hey, kau di mana? Apa kau baik-baik saja? Bagaimana aku harus mencarimu dengan hanya berbekal foto yang kau kirim beberapa bulan yang lalu saat kau masih kuliah. Di tengah pandemi Corona di wilayah Eropa yang semakin menggila jumlahnya, siapa yang tak parno. Italia tempat yang paling dekat dengan daerahmu. Kamu tinggal di wilayah Tyrol. Daerah yang terkenal dengan pegunungannya yang indah. Eits, untuk saat ini aku tak mau membahas destinasi alam di Tyrol. Sungguh sangat men

PENJAGA HATI

Image
              " Sampai kapan kamu menjadi penjaga hati?  Tak ada kejelasan dalam hubungan, hanya mengisi kekosongan hati milik orang lain. Bagiku itu buruk, waktumu terbuang sia-sia. Hanya untuk menjadi pendengar setia dari  lelaki itu. Sudahlah, sudahi semuanya. Berfikirlah yang jernih, jangan libatkan hatimu."                   Aku tak tahu apa yang salah dari wanita. Ia memiliki kepekaan hati. Apa karena itu, lelaki mudah mempermainkan hati yang mudah rapuh? Hampir tiap hari aku mendengarkan curhat dari seorang teman. Hingga membuat dadaku sesak. Jika di bulan April ini terkenal dengan momen peringatan hari kartini. Kemudian viral lagu “Aisyah” yang banyak dicover oleh kalangan artis dan masyarakat. Rasanya temanku ini layak mendapatkan penghardaan award si “Penjaga Hati.”             Ya gimana gak mendapatkan award, hati milik orang lain dijagain. Auto parah kan. Semua bermula dari hubungan pernikahan yang kurang harmonis. Si suami, sibuk dengan urusan p

SUARA AZAN DI LANGIT EROPA

Image
Pagi itu, seperti biasa selepas sholat shubuh. Saya selalu membaca  berita terupdate di media online. Kemudian mendengarkan tausiyah atau motivasi yang bisa menaikkan moodboster. Tetapi pagi tadi ada yang beda. Ada sesuatu yang menarik perhatian saya ketika melihat video dari cordova media.  Subhanallah…  Lantunan suara adzan yang bergema di langit Eropa membuat hati ini bergetar.  Air mata tak bisa terbendung. Ya Robb, begitu merdunya suara adzan. Di saat situasi lockdown, hening. Suara itu memberikan ketenangan di hati. Wabah Corona benar-benar mengubah semuanya. Ketika jumlah penderita Corona di bumi Eropa sudah melebihi Wuhan, ketika tingkat angka kematian semakin meninggi. Kabar gembira itu datang, sejumlah negara di Eropa seperti Jerman, Belanda, Belgia mengizinkan seluruh masjid-masjid  mengumandangkan adzan menggunakan speaker atau pengeras suara. Sebagai bentuk dukungan moril kepada masyarakat Eropa yang saat ini menghadapi wabah covid-19.  Masya Alla

PEJUANG DI GARIS PERBATASAN

Image
Wanita paruh baya itu terus mengayuh sampannya  menyusuri laut. Ia biasa pergi ke pasar untuk membeli kebutuhan sehari-hari dan mengantar anaknya ke sekolah. Namanya Bu Pasijah, sudah sepuluh tahun ia bertahan tinggal di Dusun Rejosari Senik, Desa Bedono, Kecamatan Sajungan, Kabupaten Demak. Tak ada lagi yang tersisa dari dusun itu, hamparan sawah yang luas telah berganti menjadi lautan. Desa yang subur dan indah itu, kini hanya tinggal kenangan. Sebelumnya, ada 200 lebih kepala keluarga yang tinggal di desa ini. Rata-rata pekerjaan mereka adalah bertani. Termasuk Bu Pasijah, ia biasa  bertanam padi dan jagung.  Siapapun tak pernah menyangka. Kehidupan yang sudah berjalan lebih dari dua puluh tahun itu kini lenyap.  Sejak datangnya banjir rob, semua kehidupan luluh lantak.  Semua warga memutuskan pindah dari desa ini, untuk menyelamatkan keluarganya. Karena bahaya bisa datang sewaktu-waktu. Tapi tidak dengan  Bu Pasijah. Ia dan keluarganya memilih untuk tetap bertahan dan tingga di des

LOMBA MENULIS PUISI ISLAMI

Image
Deadline 24 Mei 2020 1. Lomba ini terbuka untuk umum 2. Setiap peserta diwajibkan untuk follow instagram & twitter  @emirbooks  dan like fanspage facebook Penerbit Emir 3. tema puisi : Pesan kebaikan Ramadhan 4. peserta hanya boleh mengirim 1 buah karya 5. puisi yang dibuat maksimal 6 bait 6. puisi tidak menyinggung dan mengandung unsur SARA 7. puisi tidak sedang diikutkan dalam perlombaan lain 8. puisi merupakan hasil karya sendiri (bukan jiplakan) 9. setiap peserta wajib menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar 10. puisi dipost di website http://emir.co.id/puisiramadhan2020 dengan melengkapi data diri pada laman web tersebut, peserta akan mendapatkan email notifikasi jika puisi yang dikirim sudah kami terima. 11. jumlah view pada website menjadi salah satu poin penilaian pemenang 12. puisi yang dilombakan sepenuhnya menjadi hak panitia 13. lomba ini tidak dipungut biaya (gratis) 14. kesesuaian tema menjadi salah satu poin penilaian 15. periode lomba dilaksanakan pada 27 M