PLEASURE SQUAD




Ini bukan kisah tentang drama korea yang lagi hits ya, apalagi kisah cinta antara Yoon Se-ri (Son Ye-jin) dengan Kapten Ri Jeong-hyeok dalam film Crash Landing on You yang mengambil setting cerita di Korea Utara.

Tapi ini tentang Kim Jong Un, sosok pemimpim Korea Utara yang saat ini kondisinya kritis setelah menjalani operasi jantung. Entah karena kebiasaannya suka mengkonsumsi  makanan dan minuman enak, seperti junkfood, dan sering memesan keju dalam jumlah banyak hingga ke negara asal keju itu dibuat. Atau sering memakan steak, sushi, dan Cristal champagne yang bisa ia habiskan hingga dua botol dalam sekali minum.


Yang pasti sejak pemberitaannya viral di berbagai media. Mulai kepo nih tentang sosoknya. Bagaimana kehidupannya, karirnya, percintaannya, wajar kan perempuan suka detail kalau yang beginian. Eh, gak semua perempuan sih. Kalau aku si ya, apalagi buat bahan tulisan. Hahahhahaa

Kepemimpinan yang dijalankan turun temurun. Hingga beberapa generasi. Dan tentang kehidupan pleasure squad yang menarik untuk diceritakan. Kalau di sini sih, mirip selir di zaman kerajaan. Mereka biasa menyebutnya "Gippeumjo" yang berarti "pemberi kebahagiaan".

Para gadis yang menjadi pleasure squad ini adalah orang pilihan,
Usianya antara 13-15 tahun, masih perawan tidak pernah disentuh oleh lelaki manapun, cantik, kulitnya halus, tidak punya bekas luka, suaranya lembut dan menggoda, serta tinggi minimal 170 cm. Bener-bener sempurna.

Ketika si gadis terpilih, ia akan dipisahkan dari keluarganya, dikarantina dalam asrama khusus dan diberikan fasilitas super mewah seperti make up highclass. Tapi dilarang berhubungan dengan siapapun. Siap dikontrak selama 10 tahun dan wajib patuh terhadap semua perintah.

Tugasnya sih hanya menghibur. Tapi wajib bisa menari, memijat, hingga memenuhi kebutuhan seksual. Tak boleh ada penolakan,
karena nyawa sendiri dan keluarga jadi taruhannya. Ngeri ya😬

Para gadis  akan dipensiunkan saat menginjak usia 25 tahun. Mereka tidak boleh kembali ke keluarganya, tetapi wajib menikah dengan anggota elit dari lingkaran politik Kim Jong Un. Untuk menjaga kerahasiaannya. Di balik kemegahan dan kemewahan yang mereka dapatkan, kebebasan menjadi barang mahal. Seluruh hidup para gadis itu digunakan untuk mengabdi di sana. Tak ada pilihan lainnya.

🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Begitulah kehidupan kelas atas. Berlimpah harta dan kekayaan. Apa yang diinginkan dengan mudah didapatkan. Termasuk mempunyai selir-selir yang cantik.

Namun, sekaya apapun manusia. Seberapa banyak ia dihormati. Ketika sang Robb mencabut nikmat sehat, semua yang dimiliki tak berarti apa-apa. Tak ada kekuatan, hanya terbaring lemah tak berdaya.

Kalau sudah begini, mana yang mau dibanggakan. Apalagi jika kematian sudah digariskan. Tak ada satupun yang kita bawa selain amal sholih.

Sejatinya hidup itu hanya untuk menggapai ridho-NYA. Tunduk hanya kepada aturan ilahi. Sedangkan kekayaan materi adalah bonus yang digunakan untuk jalan kebaikan.

“Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui.” (Al ankabut:64)

Sidoarjo, 25 April 2020

Comments

Popular posts from this blog

KONSEP LIVABLE CITY BIKIN AWET MUDA DAN ANTI AGING PALING AMPUH

BELAJAR DARI KAMPUNG LALI GADGET, “PERMAINAN TRADISIONAL KEMBALI JADI IDOLA ANAK”

TYROL