KONSEP LIVABLE CITY BIKIN AWET MUDA DAN ANTI AGING PALING AMPUH


Review jalan ruwet begitulah tagline postingan salah satu tiktoker yang berdomisili di daerah Jawa Timur. Dengan gaya khasnya yang kocak, unik menyoroti persoalan kemacetan, hunian layak huni dan segala kerumitan di sekitarnya membuat saya selalu menunggu postingannya. Salah satu alasannya, karena saya juga tinggal di kota yang sama dan merasakan apa yang di roasting si tiktoker real adanya. Jadi sangat relate pembahasannya. 

Bagaimana ‘penderitaan’ warga yang setiap hari harus melakukan perjalanan melelahkan karena lokasi tempat bekerja yang jauh. Melewati jalanan macet, kereta api yang kerap lewat dan harus menunggu lumayan lama. Baru bergerak sebentar sudah disambut palang kereta lagi membuat kesabaran warga benar-benar diuji. 


Belum lagi banyak jalanan berlubang dan bekas galian yang naik turun mirip off road. Membuat warga yang tinggal di sana mendadak punya talent baru, jago motor cross. Kalau ikut perlombaan kemungkinan besar bisa jadi juara karena mereka setiap hari dipaksa menaklukkan medan yang cukup ekstrim. Taruhan keselamatan jadi motivasi bagi pengendara agar bisa melewati jalanan terjal dengan lancar. Diperparah dengan truk dan mobil yang semrawut membuat kemacetan semakin panjang. Bonus polusi di mana-mana dan hawa panas menyengat bikin tubuh jadi kering. 

Kondisi pengendara motor juga mudah capek karena saking lamanya menunggu. Hal yang paling buruk dari terjebak macet adalah menyedot masa muda dan mempercepat penuaan dini. Kulit mudah keriput karena banyak terpapar sinar matahari. Kesehatan fisik dan kewarasan juga terganggu seperti otot tegang, mudah stres, marah, kebosanan, dan kelesuan.

Menyambung  konsep Livable City yang sekarang lagi trend, di mana merupakan gambaran sebuah lingkungan dan suasana kota yang nyaman sebagai tempat tinggal dan sebagai tempat untuk beraktifitas dilihat dari berbagai variabel baik fisik maupun non-fisik (Wheeler, 2004) tentu kondisi ideal ini sangat diidamkan semua orang. Mana ada sih yang nggak mau punya hunian layak huni didukung dengan sarana transportasi yang memadai, jalanan mulus, lingkungan pekerjaan dan sekolah dekat, ruang terbuka yang masih hijau dan segar untuk tempat berkumpul bareng keluarga sekaligus tempat olahraga yang nyaman. 

Menghirup udara bersih setiap hari, bebas dari polusi bikin hidup jauh lebih sehat dan semakin produktif, karena waktu yang biasanya banyak terbuang di jalan kini bisa dialokasikan untuk melakukan hal bermanfaat  untuk mengembangkan potensi maupun me time bersama keluarga.

Untuk menghasilkan kota yang layak huni, tentu karakteristik ruang perkotaan yang berlaku harus punya standar daya hidup yang baik, dinamis, saling berpengaruh, berintegrasi dan ramah bagi lingkungan serta penghuninya. Bukan tiba-tiba ada dengan sendirinya. Butuh perencanaan matang sebelum menuju ke sana. Dan konsep livable city yang bertujuan menciptakan kondisi kota yang seimbang dalam interaksi antara manusia dan lingkungannya sangat membantu untuk mewujudkannya. Lalu bagaimana sih penerapan konsep pembangunan Livable City di Indonesia?

Sinar Mas Land kembangkan konsep Livable City 

Hal paling mudah untuk mengetahui konsep Livable City adalah belajar dari Sinar Mas Land yang sudah menerapkan konsep tersebut. Mulai dari
menyediakan akses untuk kebutuhan hidup seperti hunian yang baik, mobilitas, kualitas hidup, hingga layanan pendidikan serta lingkungan kerja.

Sebagai pengembang, Sinar Mas Land juga sangat peduli terhadap kehidupan masyarakat yang lebih baik dengan memaksimalkan pengembangan Livable City agar bisa diwujudkan di setiap proyek yang dikelola melalui 4 pilar sebagai konsep pembangunannya: Live, Learn, Work, and Play.

Live mengacu pada sarana dan prasarana yang mendukung kebutuhan hidup masyarakat, seperti: hunian, pusat perbelanjaan, ruang publik, akses jalan, dan keamanan.
Learn mengacu pada sarana dan prasarana yang mendukung kebutuhan pendidikan masyarakat, seperti: sekolah formal, sekolah vokasional, sekolah dasar hingga atas, serta universitas nasional dan internasional.
Work mengacu pada sarana dan prasarana yang mendukung kebutuhan profesional dan lapangan kerja, seperti: pusat perkantoran, green office, kota industry, serta area komersial.
Play mengacu pada sarana dan prasarana yang mendukung kebutuhan aemosional dan rekreasi masyarakat, seperti: pusat olahraga, taman rekreasi, exhibition halls, hingga pusat kuliner.

Adapun contoh bangunan atau properti Sinar Mas Land dengan konsep Livable City yang bisa kita lihat secara real adalah BSD City. 

Sumber gambar: Google

Berdasarkan Wikipedia Bumi Serpong Damai (atau BSD City) adalah salah satu kota terencana di Indonesia yang terletak di Banten. BSD City adalah salah satu kota satelit dari Jakarta yang awalnya ditujukan untuk menjadi kota mandiri yang sudah modern dengan berbagai fasilitas memadai bagi seluruh penghuninya. Di mana semua fasilitas disediakan, mulai dari kawasan industri, perkantoran, perdagangan, pendidikan, wisata, hingga perumahan.  

Sumber gambar: Google

Tidak hanya itu, BSD City merupakan proyek kota terencana dengan total luas lahan terbesar di Indonesia, yaitu seluas 6.000 hektar. Tahap pengembangan BSD City dibagi menjadi tiga tahap. Tahap I seluas 1.300 hektare. Tahap II akan dikembangkan seluas 2.400 hektare, dan tahap III akan dikembangkan seluas 2.300 hektare. BSD City dilengkapi dengan sejumlah pusat perbelanjaan, seperti BSD Plaza, ITC BSD, BSD Junction, Giant Hypermarket BSD, AEON Mall dan Teraskota. 

Sumber gambar: Google

Terdapat sejumlah tempat rekreasi, seperti Ocean Park Water Adventure seluas 7,5 hektaree yang merupakan salah satu water park tematik terbesar di Asia Tenggara. BSD City akan dihubungkan dengan lima pintu tol, yang mana dua di antaranya sudah dibuka sejak tahun 1999.

Luar biasa kereeen ya BSD City lokasinya strategis dekat pusat kota dan pemerintahan Jakarta. Jalan-jalan tol terkoneksi ke berbagai pusat kota dan lebarnya jalan sangat membantu kelancaran lalu lintas. Kualitas infrastrukturnya juga bagus. Ada sistem park and ride yang terpadu dengan pusat kegiata serta sistem Transit Oriented Development (TOD), Layanan teknologinya maju dan internet kencang menunjang pergerakan internet di perusahaan. Tersedia kafe-kafe sederhana, taman-taman rapi dengan tema yang unik semakin membuat semangat untuk bekerja. 

Banyak property lainnya selain BSD City yang sudah dibangun oleh Sinar Mas Land. Selengkapnya bisa cek disini ya 

Karena hidup adalah pilihan penting untuk menyiapkan, merencanakan dan mengusahakan hunian yang baik untuk tempat tinggal bersama keluarga. Kalau mau awet muda, hidup sehat dan produktif pilih hunian dengan konsep Livable City. 







Comments

Popular posts from this blog

BELAJAR DARI KAMPUNG LALI GADGET, “PERMAINAN TRADISIONAL KEMBALI JADI IDOLA ANAK”

TYROL