Menembus Dapur Media
Ada beberapa cara untuk mengukur progres belajar menulis. Pertama , memberanikan diri mengikuti sayembara menulis yang kompetitornya adalah para penulis papan atas nasional. Event sekelas Sayembara Dewan Kesenian Jakarta, Ubud Writers & Readers Festival, juga lomba menulis yang diadakan instansi pemerintah dan organisasi masyarakat kerap diikuti penulis-penulis profesional. Di sanalah, karya kita akan menemukan ujian yang sebenarnya. Kedua , mengirimkan karya ke media massa, baik cetak atau online. Ada anggapan bahwa seorang penulis baru layak diakui eksistenisnya jika sudah bisa menembus dapur media. Tak salah memang anggapan itu, sebab di sana akan bersaing dengan naskah dari penulis-penulis senior berkaliber nasional yang namanya sudah berkibar-kibar di ranah sastra nasional, bahkan internasional. Selain untuk menguji kompetensi, menulis di media juga diyakini menjadi salah satu cara mendulang rupiah dari karya tulis. Iya, tidak sedikit media yang memberikan honor b