Posts

Showing posts from June, 2021

Menembus Dapur Media

Image
Ada beberapa cara untuk mengukur progres belajar menulis.  Pertama , memberanikan diri mengikuti sayembara menulis yang kompetitornya adalah para penulis papan atas nasional. Event sekelas Sayembara Dewan Kesenian Jakarta, Ubud Writers & Readers Festival, juga lomba menulis yang diadakan instansi pemerintah dan organisasi masyarakat kerap diikuti penulis-penulis profesional. Di sanalah, karya kita akan menemukan ujian yang sebenarnya. Kedua , mengirimkan karya ke media massa, baik cetak atau online. Ada anggapan bahwa seorang penulis baru layak diakui eksistenisnya jika sudah bisa menembus dapur media. Tak salah memang anggapan itu, sebab di sana akan bersaing dengan naskah dari penulis-penulis senior berkaliber nasional yang namanya sudah berkibar-kibar di ranah sastra nasional, bahkan internasional. Selain untuk menguji kompetensi, menulis di media juga diyakini menjadi salah satu cara mendulang rupiah dari karya tulis. Iya, tidak sedikit media yang memberikan honor b

MEMBUAT SINOPSIS

Image
SINOPSIS adalah ringkasan sebuah cerita. Menurut Wikipedia  dalam sinopsis, keindahan gaya bahasa, ilustrasi, dan penjelasan-penjelasan dihilangkan, tetapi tetap mempertahankan isi dan gagasan umum pegarangnya. Sinopsis biasanya dibatasi oleh jumlah halaman, misalnya dua atau tiga halaman, seperlima atau sepersepuluh dari panjang karangan asli. Fungsi: mengetahui isi cerita secara ringkas. Cara membuat sinopsis: - buat rincian berisi: judul, tokoh, konflik 1, 2, 3, dst, ending - gunakan kalimat efektif (tak boros kata) - ambil plot point (point/konflik pentingnya saja) - jangan terlalu banyak (semisal 3 paragraf cukup) Contoh Sinopsis Tiga Paragraf: Judul: Lelaki Usia Senja Tokoh: Pak Handoko Konflik: 1. Lelaki tua yang hidup sebatang kara 2. Menghidupi dirinya sediri Ending: Berkumpul dengan anak dan cucunya di akhir usia Sinopsis: P1. Plot point/konflik 1 (lelaki tua yang hidup sebatang kara) =>Lelaki dengan uban bertabur di kapala itu bernama Handoko. Hidup sebatang

𝗣𝗢𝗜𝗡 𝗣𝗘𝗡𝗧𝗜𝗡𝗚 𝗗𝗔𝗟𝗔𝗠 𝗠𝗘𝗡𝗨𝗟𝗜𝗦 𝗖𝗘𝗥𝗜𝗧𝗔 𝗔𝗡𝗔𝗞

Image
Menulis cerita anak bisa dibilang gampang-gampang susah. Keragaman kosakata dan wawasan yang dimiliki orang dewasa belum tentu bisa menyajikan cerita yang apik dan mengena pada anak-anak. Justru, kadang hanya membuat anak bingung, bosan dan akhirnya meninggalkan buku bacaannya.  Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menulis cerita anak: 𝟭. 𝗣𝗲𝗺𝗶𝗹𝗶𝗵𝗮𝗻 𝘁𝗲𝗺𝗮 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝘁𝗲𝗽𝗮𝘁 Tentukan tema yang sesuai dengan target pembaca. Misalnya, kita ingin menulis untuk pembaca usia 12 tahun ke atas, tema detektif lebih cocok daripada tema keseharian. Hindari pemilihan tema yang berhubungan dengan pornografi, ujaran kebencian, kekejaman, radikalisme, atau paham berbahaya. 𝟮. 𝗞𝗮𝗹𝗶𝗺𝗮𝘁 𝗲𝗳𝗲𝗸𝘁𝗶𝗳 𝗱𝗮𝗻 𝘁𝗶𝗱𝗮𝗸 𝘁𝗲𝗿𝗹𝗮𝗹𝘂 𝗽𝗮𝗻𝗷𝗮𝗻𝗴 Idealnya, kalimat dalam cerita anak tidak lebih dari 12 kata. Terlebih jika kita menulis untuk anak usia dini yang berbentuk 𝘱𝘪𝘤𝘵𝘶𝘳𝘦 𝘣𝘰𝘰𝘬, biasanya maksimal 6 kata dalam satu kalimat. Ketentuan ini tid