Review Film: The Tinder Swindler, Film Seru Buat Kamu Penyuka Chat Online.


 
Salah satu film dokumenter yang wajib ditonton adalah "The Tinder Swindler", film yang sangat relate dengan kehidupan masa kini. Di mana manusia semakin dimanjakan dengan kecanggihan teknologi. Mencari teman, relasi atau jodoh semua bisa terhubung melalui aplikasi.

Siapa yang tidak mengenal aplikasi Tinder? Aplikasi yang diluncurkan pada tahun 2012 ini sudah diakses miliaran orang bahkan lebih dalam sehari. Pengguna bisa dengan mudah memilih di antara foto-foto dari pengguna lain untuk menemukan kecocokan baik dari segi hobi, fisik ataupun yang lainnya. Menemukan cinta, teman kencan, atau sekadar ingin cari teman ngobrol online dan hiburan bisa mudah dilakukan hanya dari ponsel.

Kisah ini bermula ketika seorang perempuan bernama Cecilie, 29 tahun, seorang Konsultan IT yang tinggal di Norwegia menceritakan pengalamannya menemukan teman prianya dari aplikasi Tinder. Perempuan yang sangat menyukai kencan online ini, terinspirasi dari film Disney "Beauty and the Beast". Cecilie berharap bisa menemukan keajaiban seperti tokoh Bele, menemukan pangeran tampan di kehidupan nyata melalui Tinder.


Steven Lievev. Sumber Foto

Cerita semakin seru, saat Cecilie menemukan profil Simon, pria berparas tampan dan modis ini di Tinder. Keduanya sepekat bertemu di sebuah hotel mewah. Betapa terkejutnya Cecilie melihat penampilan fisik Simon yang good looking persis dengan fotonya di Tinder. Dia semakin penasaran. Lalu berusaha mencari info tentang kehidupan pribadi pria yang akan dikencaninya. Mulai dari scroll akun Instagramnya yang banyak follower. Hingga mengetahui jika ayah Simon adalah pemilik tambang berlian LLD Diamonds.

Pria sibuk ini memanjakan Cecilie dengan berbagai fasilitas mewah. Untuk kencan di Bulgaria menggunakan pesawat pribadi. Cecilie jatuh hati pada anak dari raja berlian. Namun, kejadian aneh tiba-tiba terjadi. Tengah malam, Simon mengirim chat kepada Cecilie. Terjadi penyerangan sekelompok orang tak dikenal yang datang dari rivalnya, mengenai kepala Peter–pengawal Simon–hingga terluka san berdarah. 

Simon memainkan perannya dengan baik. Pria itu mulai berani meminta bantuan Cecilie untuk meminjam uang melalui kartu kreditnya. Berlanjut meminjam uang cash sebesar 25 ribu dollar dengan alasan kartu kreditnya sedang dibekukan rivalnya. Pelunasan utang yang dijanjikan Simon tak kunjung datang, Cecilie panik. Tagihan kartu kredit dari sembilan bank membuatnya frustrasi. Kejadian yang sama juga dialami oleh Pernilla, 29 tahun dan juga Ayleen.


Film ini membuat penonton kagum dengan kehidupan mewah Simon. Muda, kaya, tampan, punya bisnis sukses. Benar-benar pria idaman. Alur ceritanya sangat menarik, tidak bertele-tele. Sepanjang menonton film berdurasi hampir dua jam, tidak membuat mata saya mengantuk. Banyak insight yang bisa si dapatkan dari menonton film ini. Bagaimana keseruan cerita Simon? Yuk, tonton langsung ajašŸ˜Bisa jadi panduan buat kamu yang ingin punya kenalan dari Tinder.

Comments

Popular posts from this blog

KONSEP LIVABLE CITY BIKIN AWET MUDA DAN ANTI AGING PALING AMPUH

BELAJAR DARI KAMPUNG LALI GADGET, “PERMAINAN TRADISIONAL KEMBALI JADI IDOLA ANAK”

TYROL