❤SURAT CINTA UNTUK TENAGA MEDIS ❤

By :    Yusnawati 

Teruntuk tenaga medis yang saat ini berjuang. Terima kasih ya atas semua pengorbanan dan dedikasimu untuk negeri ini. 

Demi raga yang lain kau rela pertaruhkan nyawamu. 

Aku tahu kau juga manusia biasa, yang rindu berkumpul bersama keluarga. Bercanda bersama anak-anak. Ingin  memeluk mereka seperti biasanya. Tapi, kau memilih setia menjaga raga yang lain. 

Kau rela tidak tidur, melupakan lelah ragamu hanya untuk merawatnya. Demi senyum yang lain. 

Aku tak bisa membayangkan dengan pakaian itu, betapa susahnya menjalani hari-harimu. Apalagi bagi seorang dokter yang usianya tak lagi muda. Gerakmu
terbatas, untuk bernafas saja akan terasa sulit karena harus menggunakan masker setiap saat. Belum lagi kacamata pelindung, sarung tangan yang selalu melekat di tubuhmu. 

Aku pernah melihat foto seorang dokter yang membungkus kakinya dengan plastik berlapis-lapis. Itu semua dilakukan agar virus tak menyerang ke tubuhnya.  

Begitu besar resiko pekerjaanmu sekarang ini, berperang dengan virus yang tak kasat mata. Tapi kau masih bertahan di sana. Jauh di lubuk hatimu, harapan kembali pada keluarga begitu besar. 

💕💕

Sore itu, rasa haru itu kembali datang. Ketika tersebar foto Dokter Hadio Ali Khazatsin sedang pulang ke rumahnya, mengunjungi ke dua anaknya dan istrinya yang sedang mengandung anak ketiga. 

Akhirnya bisa melepas kangen juga ya dok, dengan orang yang kau cintai. Walaupun tak bisa memeluknya, memandang mereka tersenyum menyambut kedatanganmu sudah membahagiakan. Meskipun, itu perjumpaan terakhir dirimu dengan keluarga.

Masih banyak kisah haru lainnya, yang tak bisa kutuliskan satu persatu. 

Hanya Tuhan yang bisa membalas semua jerih payah tenaga medis . Kami berdoa untukmu. 

Kau berjuang di sana. Kami berjuang untuk tetap di rumah. Yuk, kita dukung penyediaan peralatan untuk perlindungan diri tenaga medis yang berjuang melawan corona. Semoga wabah ini segera berakhir. Terima kasih Pahlawanku❤

Sidoarjo, 24/3/2020