BERKAWAN DENGAN UJIAN

Hidup ini bermacam-macam tingkahnya,

Ada seorang kawan yang mengeluhkan hidupnya serba kekurangan. Ia berusaha menaiki tangga kesuksesan, bersemangat untuk mencoba dan mencoba lagi keluar dari masalah yang ada.

Meskipun ia terjatuh berulangkali, ia tak menyerah. 
Ia yang sabar, dan percaya bahwa Allah takkan membebani umatnya dengan sesuatu yang tak mungkin dipikulnya. Menjadikanku semakin kagum.

Bagaimana kabar kawanku hari ini?
Kutanyakan ke beberapa teman, rupanya ujian belum meninggalkannya. Ia masih setia berkawan dengannya.
Sedangkan temanku ini, ia mulai jenuh dengan ujian.

Ia ingin merasakan nikmatnya karunia Allah yang lain.

"CUKUP, PERGILAH KAU"
AKU TAK MAU LAGI MENJADI KAWANMU!

Kata-kata itu penanda, runtuhnya garis kesabarannya.
Ia tak lagi bijak seperti dulu.
Tuhan tak lagi mendengar doa-doa NYA.
Semua ibadah musnah sudah.

Ia membenci TUHAN

Sekarang Ia menapaki jalan kesuksesan.
Segala perhiasan dunia, mudah ia dapatkan
Senyum dan tawa kepuasan  menghiasi bibirnya.
Tak seperti dulu yang bermuram durja

Di balik semuanya, 
Rupanya ada yang berbisik mesra,
Ada yang jauh lebih berbahagia dibanding dirinya.
Ia yang selalu setia menunggu selama dua puluh lima tahun,
kini saatnya merayakan hasil jerih payahnya.

Ia berucap,

Selamat Kawan kini kau menjadi teman setia ku

Ttd

NATES

Comments

Popular posts from this blog

KONSEP LIVABLE CITY BIKIN AWET MUDA DAN ANTI AGING PALING AMPUH

BELAJAR DARI KAMPUNG LALI GADGET, “PERMAINAN TRADISIONAL KEMBALI JADI IDOLA ANAK”

TYROL