PAHLAWAN CORONA

By : Yusnawati

Innaa lillahi wa innaa ilaihi roojiuun, turut berduka cita atas meninggalnya enam dokter korban pandemi Covid-19. Mereka adalah pahlawan yang luar biasa.

Tetap waspada ya, jangan pernah anggap remeh wabah ini. Karena jumlah penderita semakin bertambah. Sampai hari ini Minggu, 22 Maret 2020 pada pukul 12.00 WIB tercatat 514 orang yang positif dan 48 meninggal (viva.co.id).

Masya Allah ketika melihat video kesaksian dari Tara Jane Langston (39), seorang warga UK yang positif terkena Covid-19. Rasanya kita harus banyak bersyukur jika hari ini masih bisa bernafas dengan baik. Karena bagi penderita penyakit ini, untuk bernafas saja sakitnya bukan main seperti ada pecahan kaca di paru-parunya.

Ayo kita semua taati aturan sosial distancing. Jaga jarak, hindari kerumunan dan berkumpul untuk mengurangi potensi penularan virus. Tetap ikhtiar dan tawakal dalam menjaga kesehatan. Jaga asupan makanan. Agar stamina tetap fit.

Tahan dulu untuk keluar rumah, jika bukan urusan yang mendesak. Untuk anak-anak agar tidak bosan dan tetap nyaman di rumah berikan kegiatan positif. Jika terpaksa keluar rumah, sebaiknya pergunakan masker. Segera cuci tangan ketika pulang menggunakan sabun atau handsanitilizer jika tidak ada air.

Tetap berbaik sangka kepada Allah dan ridho atas segala ketentuanNya. Adanya wabah ini bisa menjadikan kita dekat dengan keluarga, memperbanyak ibadah dan dzikir. Terus kita doakan agar seluruh tenaga medis yang berjuang saat ini semoga Allah berikan kekuatan dan perlindungan. Bagi para penderita segera diberikan kesembuhan.

Jangan sia-siakan perjuangan tenaga medis yang berada di garda depan. Yuk, kita semua kerjasama agar  Indonesia segera bebas dari wabah ini. Bisa menyambut datangnya bulan ramadhan. Memakmurkan masjid dengan tilawah Al-Qur'an, sholat tarawih, kajian keislaman. Ya Robb, hamba rindu dengan suasana itu. Bismillah, insya Allah kita bisa✊

Sidoarjo, 22/3/2020
Yusnawati





Comments

Popular posts from this blog

KONSEP LIVABLE CITY BIKIN AWET MUDA DAN ANTI AGING PALING AMPUH

BELAJAR DARI KAMPUNG LALI GADGET, “PERMAINAN TRADISIONAL KEMBALI JADI IDOLA ANAK”

TYROL