CORONA DI GAZA


Virus Corona sudah sedemikian dahsyat ya, penyebaranya. Dunia dibuat panik dengan adanya virus ini. Tiap negara punya cara berbeda dalam menghentikan aksi corona. Mulai dari aturan lockdown hingga melakukan serangkaian tes massal untuk tiap warganya.

Hmmm.
Sejak saat itu, aku jadi teringat saudaraku di Gaza. Bagaimana kabar mereka ya. "Apakah mereka baik-baik saja?" 

Aku tahu, sebelum datangnya virus ini hidup mereka sudah menderita. Pemberlakuan blokade yang dilakukan Israel. Membuat perekonomian di sana lumpuh total. Gelap, karena listrik hanya menyala empat jam setiap harinya. Kotor, karena ketersediaan air bersih di sana sangat kurang. Kehilangan orang-orang yang mereka cintai dan krisis yang tak tahu kapan akan berakhir. 

Aku pun segera  mencari info tentang mereka di youtube. Penasaran sekaligus ingin tahu bagaimana kabar saudaraku di sana. Alhamdulillah dari channel youtube Muhammad Husein. Aku baru tahu, tak ada Corona di Gaza. Ada berkah dengan datangnya virus ini, Israel tak lagi menyerang Gaza.

Pemberlakuan darurat Corona juga ada di Gaza. Sekolah diliburkan selama dua minggu. Berkumpul bersama keluarga di sore hari menjadi pemandangan yang menyenangkan. Ya, aku melihat di video itu anak-anak tampak senang berlarian di taman bermain. Meskipun taman itu tak cukup bagus, sangat sederhana wahana permainannya. Tapi ada kebahagiaan yang terpancar di rona wajah mereka.

Ada yang bermain trampolin, ada yang asyik bermain mobil-mobilan. Ada juga bianglala di sana. Dan kuda poni yang siap mengantar berkeliling. Untuk menikmati wahana permainan itu, mereka harus membayar 1 sekhel atau sekitar empat ribu  rupiah. Dan mereka bisa menikmati selama sepuluh menit.

Ada pemandangan yang menakjubkan di video itu, ada anak yang sedang bermain. Salah satunya memegang mushaf Al-Alqur'an. Masya Allah mereka tetap murojaah. Tak mau kehilangan hafalannya. Anak-anak di sini tak terbiasa dengan gadget. Inilah alasan mengapa sampai hari ini Gaza tak bisa ditaklukkan. Masih Allah jaga. Gaza masih bisa bertahan hingga hari ini, karena di sana masih ada Al-Qur'an di hati warga Gaza. Al-Qur'an masih mengakar kuat di dalam dada anak-anak Gaza.

Kita doakan semoga warga Gaza bisa kuat, bertahan dengan
penderitaan dan cobaan yang sedang Allah berikan. Ya Robb, lindungilah saudara kami di sana.

💕💕💕💕

Update info yang terbaru. Ada dua orang dari Gaza yang positif Corona. Mereka adalah warga yang baru pulang bepergian dari Pakistan. Alhamdulillah, belum sampai masuk ke kota Gaza. Di perbatasan, pihak tenaga medis berbasil mengidentifikasi mereka. Saat ini dua warga itu menjalani proses karantina.

Sidoarjo, 21/3/2020
Yusnawati


Comments

Popular posts from this blog

KONSEP LIVABLE CITY BIKIN AWET MUDA DAN ANTI AGING PALING AMPUH

BELAJAR DARI KAMPUNG LALI GADGET, “PERMAINAN TRADISIONAL KEMBALI JADI IDOLA ANAK”

TYROL